Kana Berita | Banda Aceh - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Banda Aceh (P3AP2KB) mengelar Pelatihan Pemberdayaan Perempuan yang merupakan bagian dari Program Penguatan Pemerintahan untuk warga Kecamatan Syiah Kuala dan Ulee Kareng, digelar di Gedung Aula Telkomdik Lampineung, selasa (21/10).   Plt. Kepala Dinas (P3AP2KB) Dra. Sukmawati, M.AP mengatakan Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan keterampilan adalah upaya untuk memberdayakan perempuan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.   Pelatihan ini dapat berupa pelatihan kewirausahaan, pelatihan keterampilan menjahit, atau pelatihan keterampilan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan minat perempuan.   Hasil yang diperoleh dari pelatihan ini antara lain peningkatan kemampuan keterampilan, peningkatan pendapatan, sikap kemandirian, dan peningkatan kesejahteraan keluarga.   Pelatihan juga dapat bertujuan untuk membantu perempuan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, seperti rendahnya pendidikan, kemungkinan pekerjaan, dan kemampuan ekonomi rumah tangga.   Pelatihan keterampilan juga dapat dilakukan melalui metode yang beragam, seperti ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan praktik langsung. Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan keterampilan merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa karena perempuan merupakan modal sosial yang sangat besar. Pantauan Kana Berita Acara ini juga di hadiri oleh Anggota DPRA Aceh dari Partai NasDem H. Heri Julius S.Sos MM   Heri Julius Menambahkan Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan keterampilan dapat dilakukan melalui berbagai program dan inisiatif, seperti Koperasi Wanita, PKK, dan program-program lainnya. Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan keterampilan dapat dilakukan secara bersamaan dengan pendidikan dan pelatihan lainnya, seperti pendidikan kesehatan, pengembangan usaha mikro, dan pendidikan lainnya. Pelatihan keterampilan perempuan juga dapat membantu perempuan dalam berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi produktif, seperti usaha kecil dan menengah (UKM) dan usaha yang berbasis di rumah. Pelatihan ini dapat membantu perempuan dalam meningkatkan kemampuan ekonomi, membangun usaha, dan memperkuat peran perempuan dalam pengambilan keputusan di tingkat lokal. Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan keterampilan dapat dilakukan secara bersamaan dengan pendidikan dan pelatihan lainnya, seperti pendidikan kesehatan, pengembangan usaha mikro, dan pendidikan lainnya. Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan keterampilan dapat dilakukan secara bersamaan dengan pendidikan dan pelatihan lainnya, seperti pendidikan kesehatan, pengembangan usaha mikro, dan pendidikan lainnya.(Hrs)