Kana Berita | Banda Aceh Ketua Askot PSSI Kota Banda Aceh H. Heri Julius, S.Sos. MM secara resmi membuka seleksi atlet cabang olahraga sepak bola untuk ajang Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) 2025 Kota Banda Aceh. Acara pembukaan berlangsung di Lapangan Mini Lambhuk, Kecamatan Ule Kareng, Banda Aceh, Minggu (27/4/2025).
Seleksi tersebut diikuti oleh lebih dari 400 pemain dari Seluruh Aceh yang memperebutkan 25 posisi untuk memperkuat tim sepak bola Kota Banda Aceh pada ajang PORA mendatang, yang akan dipusatkan di Kabupaten Aceh Jaya.
Pada kesempatan itu, Ketua Askot PSSI Kota Banda Aceh yang juga Anggota DPRA Aceh Heri Julius menegaskan, seleksi tersebut merupakan bagian penting dari proses pembinaan dan pencarian bibit unggul di bidang olahraga, khususnya sepak bola.
“Maksud dan tujuan seleksi ini adalah untuk menjaring atlet terbaik yang akan mewakili Banda Aceh pada PORA 2025. Kami ingin peserta yang terpilih benar-benar memiliki kualitas, baik dari segi teknik maupun fisik,” ujarnya
Ia juga menekankan agar para peserta menjaga kedisiplinan dan fokus pada peningkatan kemampuan, tanpa terganggu oleh hal-hal di luar lapangan.
“Fokus pada peningkatan kemampuan. Jangan pikirkan hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi. Jika ingin menjadi bagian dari tim, jaga kondisi, istirahat cukup, dan tinggalkan kebiasaan buruk yang bisa merugikan tim,” tegasnya.
Heri Julius menambahkan dirinya optimisme bahwa Banda Aceh akan mampu melaju hingga ke babak final dalam ajang PORA nanti, berkat persiapan matang dan seleksi ketat yang dilakukan sejak dini.
“Tidak ada istilah ‘orang dalam’ dalam seleksi ini. Yang kami butuhkan adalah skill dan keahlian. ” ujar Abu Heri sapaan akrab beliau di kalangan pecinta Bola Kota Banda Aceh.
Sementara Manager Tim Pra Pora Kota Banda Aceh Rizky Amharriansyah, ST. MM Seleksi tersebut akan berlangsung selama tiga hari dengan pengawasan ketat dari tim pelatih. Hanya 25 peserta terbaik yang akan dipilih untuk memperkuat tim sepak bola Banda Aceh menuju PORA 2026 yang akan dipusatkan di Aceh Jaya.
“Jangan sampai kita meraih juara umum, tapi dari cabor sepak bola malah tidak mendapat hasil. Maka dari itu, seleksi ini sangat penting untuk membentuk tim yang solid dan berkualitas,” tutupnya.Hrs