Agus Buntung Jalani Rekonstruksi di Tiga Lokasi, Terungkap Fakta Baru di Lapangan

Kanaberita |Jakarta – Agus Buntung, tersangka dalam kasus pembunuhan yang menghebohkan masyarakat beberapa waktu lalu, menjalani rekonstruksi kejadian di tiga lokasi berbeda pada hari ini (11/12/2024). Rekonstruksi ini dilakukan untuk memperjelas kronologi peristiwa yang merenggut nyawa seorang pria bernama Rendi Pratama.

Tiga lokasi yang menjadi titik rekonstruksi adalah tempat kejadian awal pertengkaran, lokasi pembuangan barang bukti, dan tempat ditemukannya korban. Proses ini dihadiri oleh tim penyidik, jaksa, kuasa hukum tersangka, serta sejumlah saksi.

Menurut penyidik, rekonstruksi ini berhasil mengungkap fakta baru di lapangan yang memperkuat dugaan bahwa Agus bertindak tidak sendirian. Dalam salah satu adegan, tersangka terlihat berinteraksi dengan seseorang yang diduga kuat turut membantu dalam aksi kejahatan tersebut.

"Kami menemukan indikasi baru bahwa ada pelaku lain yang terlibat, yang sebelumnya belum terungkap. Fakta ini akan menjadi dasar kami untuk pengembangan lebih lanjut," ungkap Kompol Aditya Wijaya, Kepala Tim Penyidik.

Selain itu, ditemukan juga barang bukti tambahan berupa senjata tajam yang diduga digunakan dalam insiden tersebut. Barang bukti tersebut ditemukan berdasarkan pengakuan tersangka saat proses rekonstruksi berlangsung.

Agus sendiri terlihat kooperatif selama rekonstruksi, meskipun beberapa kali ia membantah beberapa adegan yang dianggap tidak sesuai dengan pengakuannya sebelumnya.

"Kami berharap rekonstruksi ini bisa membantu proses peradilan menjadi lebih transparan dan akurat," tambah Kompol Aditya.

Kasus ini terus menarik perhatian publik karena motif di balik aksi kejahatan ini diduga melibatkan perselisihan terkait utang-piutang yang sudah lama berlangsung. Pihak kepolisian memastikan akan mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya.

Rekonstruksi ini diharapkan dapat memberikan titik terang bagi keluarga korban yang masih menanti keadilan atas peristiwa tragis ini./*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *